Kamis, 29 Oktober 2009

Pertemuan pertama dengan si "PALSU"


Sekedar mau sharing pengalaman aja mengenai uang palsu..

Mungkin rekan rekan sudah sering mendengar atau bahkan menemui yang namanya mahluk uang palsu ini..

Kejadiannaya baru terjadi kemarin sore, saat saya membawa anak saya pergi ke dokter untuk memeriksakan kondisi badannya yang panas.

Kebetulan saat saya dan keluarga datang, kami ada di urutan antrian nomer 3, jadi masih lumayan sepi tempat praktek dokternya.

Seperti biasa, setelah dipanggil dan dipersilahkan masuk, pemeriksaan pun berlanjut...

Singkat cerita kami menebus obat di tempat yang sama dengan praktik dokter tersebut.

Saya mengeluarkan uang pecahan seratus ribu untuk menebus obat, dan diantara kembaliannya terdapat uang limapuluh ribu an.

Dalam perjalanan pulang, kami memutuskan untuk mampir ke toko swalayan terdekat untuk membeli beberapa kebutuhan rumah yang habis.

Saat akan membayar, alangkah kagetnya kami saat diberitahukan oleh kasir bahwa uang lima puluh ribu yang kami dapat dari dokter sebelumnya dan akan kami gunakan untuk membayar belanjaan kami ternyata "PALSU"... 

Uang tersebut di periksa oleh sang kasir menggunakan sinar UV, dan memang ternyata dibawah sinar UV, uang kami tersebut tidak terdapat Hologram yang membuktikan keasliannya.

Beruntung kami masih bawa cadangan uang untuk membayar belanjaan kami, kalo tidak mungkin belanjaan kami tersebut akan mendarat kembali dengan manis di rak nya masing masing :) 

Sepanjang perjalanan ke rumah, terjadi dilema yang mungkin terlihat simple, mau diapakan uang tersebut, dibelanjakan kembali, disimpan, dikembalikan ke bank atau dimusnahkan??

sampai saat tulisan ini dibuat, uang tersbut masih ada di saku celana saya :)

tapi sudah kami putuskan, untuk tidak membelanjakan uang tersebut, paling tidak hanya itu yang bisa kami lakukan untuk memutus rantai pemalsuan uang di Indonesia.

Jumat, 09 Oktober 2009

an afternoon at AMPEL
















Kamis, 27 Agustus 2009

DOA

Di dalam doanya, kulihat ketulusan & kelembutan..
Di dalam doanya, kulihat kepasrahan, sebuah penyerahan diri…
Di dalam doanya, kulihat kekuatan dan ketabahan seorang wanita…
Di dalam doanya, kulihat cinta dan kasih sayang seorang ibu..
Di dalam doanya, kulihat harapan & tekad yang membaja..
Di dalam doanya, kulihat hidup & kehidupan memancar…
Ya Alloh, kabulkanlah doanya…
Jadikan doaku, seperti doa doanya…
Karena didalam doanya, ku temukan keteduhan dan kedamaian-MU

Sabtu, 18 Juli 2009

Kangen











Hanif lagi apa ya???
Kanngen kamu nak...